1. NAKAL
Nakal???? Ya nakal! Itulah yang selalu menjadi sebutan sebagian besar seorang pelajar,nakal merupakan suatu sifat julukan diberikan kepada pelajar yang tidak mau mematuhi peratuaran disekolah maupun non sekolah. Brutal,emosional,ngeyelan,susah diatur dan lain sebagainya,itu semua merupakan suatu definisi dari kata julukan pelajar saat ini yakni nakal. Yang menjadi pernyataan sekarang bukan kenapa pelajar sekarang seperti itu nakalnya,akan tetapi,kenapa pelajar menjadi nakal?dan Apa sebabnya? Itulah dasar dari permasalahan yang sebenarnya.
Semua orang mengira bahwa kenakalan seorang pelajar adalah penyebab dari semua kerusakan,kebrutalan,dan kebodohan yang ada dibangsa tercinta ini yakni Indonesia. Padahal kalau kita telusuri lebih dalam dan mendasar bahwa kenalakalan pelajar adalah suatu akibat, Akibat dari kurang bebasnya pelajar dalam mengekspresikan aksi-aksi nyatanya yang sesuaii dengan karakternya masing-masing. Pelajar sangat ingin sekali mendapatkan kebebasan dalam berekspresi yang sesuai dengan apa yang dia sukai,namun kita lihat sekarang ini bahwa pelajar selalu diatur dengan aturan yang kurang berpihak pada pelajar itu sendiri,setiap harinya dicekokin pelajaran-pelajaran yang sama sekali tidak disukainya,bahkan yang tidak suka dengan pelajaran tertentu dipaksa untuk suka dan lebih miris lagi ketika tidak bisa akan mendapatkan ancaman hukuman yang mematikan karakter pelajar tersebut. Inilah beberapa hal yang terjadi pada pelajar saat ini.
Selain itu, factor penyebab dari nakalnya seorang pelajar bisa jadi dari pihak orang tua itu sendiri. Siapa yang bisa menjamin kalau orang tua itu bisa mendidik anaknya menjadi lebih baik tanpa pengawasan yang teratur. Terkadang banyak orang tua yang sangking sibuknya dengan pekerjaanya ketika berangkat pagi dan pulang sore bahkan bisa sampai malem,sehingga ia tidak memikirkan akan keadaan anaknya sampai lupa akan pendidikan anaknya bahkan keadaan anaknya pun tidak tahu,sehatkah atau tidakkah anak tersebut. Belum lagi kalau orang tua ketika pulang selalu ribut atau bertengkar sehingga membuat si anak merasa bosen akan keadaan rumah yang selalu dipenuhi dengan amarah yang tidak semestinya ia dengar setiap harinya.
Keadaan yang seperti ini akan membuat anak akan merasa bosen dirumah dan kemungkinan besar akan mencari hiburan yang lain. Nah keadaan dan kejadian yang separti inilah yang dapat menyebabkan anak hilang kendali dan sifat labilnya bisa di manfaatkan oleh oknum-oknum yang mungkin tidak bertanggung jawab akan nasib anak yang malang tersebut. Maka dari itu anak yang bebas dan terkendali dalam pengawasan akan mempengaruhi dari pada kemajuan dalam berfikir dan berkreasi sesukanya sehingga kmampuan yang selama ini dimilikinya akan segera terwujud dengan sesuai harapan yang di inginkan.
